Apakah suami harus memuaskan istrinya ketika berhubungan? Karena kami pernah mendengar hadits yang menyebutkan ketika suami keluar duluan tidak boleh terburu-buru, bagaimana maksudnya? Apakah suami berdosa jika demikian?
Jawaban:
Dalam Islam, di antara tujuan pernikahan adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Rum:21)
Baca selengkapnya »
0 Response to "Benarkah Suami Wajib Memuaskan Istri Ketika Berhubungan ?"
Post a Comment